Rabu, 15 April 2010 dikamar dan didepan laptop tersayang :)
hari ini hari terakhir libur UAS. dan seperti janjiku, hari ini aku harus uda selesai ngerjain tugas-tugas sekolah. Salah satu tugasnya yaitu tugas dari Pak Affiq guru agamaku . Tau tugasnya apaa ? BIKIN TEKS DAKWAH dan BESOK HARI JUMAT MAJU SATU PERSATU HAFALAN ! mantaaaaaappp -.-"
dan alhamdulillah aku udah selesai bikin teksnya . daripada teks itu nglamut di kertas print-printan doang , mending aku jabarin disini sekalian aja yaa haha
selamat membaca "hasil dakwah" dari "calon hajjah" NOVENTIA KARINA PUTRI :)
TUGAS DAKWAH AGAMA ISLAM
Oleh : Noventia Karina Putri ( XI-IA 6 / 24 )
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam juga senantiasa tercurah untuk pemimpin para rasul, Muhammad SAW.
Teman-temanku yang dirahmati Allah SWT, sebelumnya saya akan sedikit bercerita.
Suatu hari ada seorang pemuda yang datang kepada seorang ustad di suatu negri. Pemuda itu bermaksud menceritakan masalahnya dan meminta nasehat sang ustad tersebut. ”Ya ustad, akhir-akhir ini saya sangat dekat dengan kemaksiatan. Saya sadar bahwa kemaksiatan adalah sesuatu yang berdosa, namun saya tidak bisa lepas dari itu semua. Apa yang harus saya perbuat ya ustad?” tanya pemuda itu. Sang ustad hanya menjawab satu kata saja yaitu, ”Bersabarlah..” Pemuda tersebut nampaknya tidak puas dengan jawaban ustad. Dia pun segera meninggalkan ustad itu.
Beberapa hari kemudian datang lagi seorang ibu muda. Maksud dan tujuan ibu itu sama, ingin meminta nasihat dari ustad. ”Wahai ustad, saya memiliki banyak anak. Namun syangnya saya tidak punya cukup uang untuk membiayai anak-anak saya. Apa yang harus saya perbuat? Apakah saya harus membunuh beberapa anak saya? Atau saya harus menjualnya satu-persatu?” tanya ibu itu dengan sesekali mengusap airmata. Lagi-lagi sang ustad hanya menjawab, ”Bersabarlah” Dengan muka yang sedikit kesal, ibu itu pun meninggalkan sang ustad. Dia juga tidak puas dengan jawaban sang ustad tersebut.
Teman-teman, dari sikap pemuda dan ibu tersebut bisa kita ambil kesimpulan bahwa makna ’sabar’ menjadi sempit dan terbatas. Mungkin bagi sebagian orang, kata ’sabar’ tidak lebih dari sekedar teori.
Padahal jika ditilik lebih dalam, sabar memiliki banyak makna yang luas. Sabar itu sendiri berarti menahan diri atau mengendalikan diri. Ketika seorang mukmin bersabar tatkala ditimpa musibah, itu artinya dia telah menahan diri untuk tidak bersu’udzon pada Allah SWT dan menerima semua musibah tersebut.
Subhanallah..
Sekarang mari kita bayangkan dan memusatkan pikiran pada seluruh makhluk ALLAH, janin di perut ibu misalnya. Janin tersebut harus melalui tahapan-tahapan dan proses yang tidak sebentar. Ia tidak besar secara tiba-tiba.
Lihat pula tanaman, ia juga butuh proses untuk tumbuh.
Mari kita juga renungkan, bukankah ALLAH SWT menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Padahal, Dia mampu menciptakannya dalam satu hari atau bahkan hanya sekejap. Semua itu dilakukan-NYA agar kita tahu bahwa segala sesuatu di alam ini terjadi melalui proses. Jadi bisa dikatakan bahwa sabar bukan semata-mata karakter manusia. Bahkan sabar telah menjadi kunci alam semesta. Allah SWT sebenarnya menguji kita semua hanya dengan sedikit ketakutan, sedikit kekurangan harta, sedikit kesedihan agar kita dapat mendekatkan diri kepada-NYA. Dan apabila kita dapat bersabar sesungguhnya kita adalah golongan yang memperoleh ampunan dan petunjuk dari Allah SWT.
Subhanallah, semoga kita termasuk golongan tersebut, amin ya robbal’alamin..
Setiap dari kita pasti pernah mengalami musibah tentunya, dan pasti akan terbersit pertanyaan didalam hati kita, “Mengapa Allah memberikan musibah pada kita? Apa hikmah dibalik musibah tersebut?” Sebenarnya banyak sekali hikmah dibalik musibah apabila kita dapat bersabar. Diantaranya : Dapat mengangkat derajat kita, menjauhkan kita dari sifat sombong dan tertipu, agar kita dapat merindukan surga, agar kita tidak melupakan Allah, agar kita tahu bahwa Allah saja yang MAHA KUAT, dan yang terakhir Allah akan mencintai kita dalam keadaan suci bersih bertakwa dan tersembunyi dan semua itu dapat kita raih saat menghadapi musibah. Seperti yang tertuang pada firman Allah : ”Ya ayyuhalladziinaamanuusta’iinuubissabriwassalati, innallahama’assabiriin” ( Al-Baqarah : 153 ) Artinya : Wahai orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.
Teman-temanku yang dicintai Allah, mungkin diantara kita ada yang sedang mendapatkan cobaan, mungkin ada pula yang merasakan kesedihan yang amat sangat. Namun ingatlah teman-teman, semua itu tidak lain dan tidak bukan karena Allah mencintai kita. Dan seharusnya sebagai umat-NYA yang beriman kita diwajibkan untuk bersabar dan bertwakal pada Allah. Karena sesungguhnya Allah SWT menyediakan tiga pahala bagi mereka yang bersabar : kesejahteraan dunia akhirat, rahmat dan kasih sayang Allah, serta petunjuk mengahadapi kesulitan. (Al-Baqarah:157)
Akhir kata wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
hari ini hari terakhir libur UAS. dan seperti janjiku, hari ini aku harus uda selesai ngerjain tugas-tugas sekolah. Salah satu tugasnya yaitu tugas dari Pak Affiq guru agamaku . Tau tugasnya apaa ? BIKIN TEKS DAKWAH dan BESOK HARI JUMAT MAJU SATU PERSATU HAFALAN ! mantaaaaaappp -.-"
dan alhamdulillah aku udah selesai bikin teksnya . daripada teks itu nglamut di kertas print-printan doang , mending aku jabarin disini sekalian aja yaa haha
selamat membaca "hasil dakwah" dari "calon hajjah" NOVENTIA KARINA PUTRI :)
TUGAS DAKWAH AGAMA ISLAM
Oleh : Noventia Karina Putri ( XI-IA 6 / 24 )
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam juga senantiasa tercurah untuk pemimpin para rasul, Muhammad SAW.
Teman-temanku yang dirahmati Allah SWT, sebelumnya saya akan sedikit bercerita.
Suatu hari ada seorang pemuda yang datang kepada seorang ustad di suatu negri. Pemuda itu bermaksud menceritakan masalahnya dan meminta nasehat sang ustad tersebut. ”Ya ustad, akhir-akhir ini saya sangat dekat dengan kemaksiatan. Saya sadar bahwa kemaksiatan adalah sesuatu yang berdosa, namun saya tidak bisa lepas dari itu semua. Apa yang harus saya perbuat ya ustad?” tanya pemuda itu. Sang ustad hanya menjawab satu kata saja yaitu, ”Bersabarlah..” Pemuda tersebut nampaknya tidak puas dengan jawaban ustad. Dia pun segera meninggalkan ustad itu.
Beberapa hari kemudian datang lagi seorang ibu muda. Maksud dan tujuan ibu itu sama, ingin meminta nasihat dari ustad. ”Wahai ustad, saya memiliki banyak anak. Namun syangnya saya tidak punya cukup uang untuk membiayai anak-anak saya. Apa yang harus saya perbuat? Apakah saya harus membunuh beberapa anak saya? Atau saya harus menjualnya satu-persatu?” tanya ibu itu dengan sesekali mengusap airmata. Lagi-lagi sang ustad hanya menjawab, ”Bersabarlah” Dengan muka yang sedikit kesal, ibu itu pun meninggalkan sang ustad. Dia juga tidak puas dengan jawaban sang ustad tersebut.
Teman-teman, dari sikap pemuda dan ibu tersebut bisa kita ambil kesimpulan bahwa makna ’sabar’ menjadi sempit dan terbatas. Mungkin bagi sebagian orang, kata ’sabar’ tidak lebih dari sekedar teori.
Padahal jika ditilik lebih dalam, sabar memiliki banyak makna yang luas. Sabar itu sendiri berarti menahan diri atau mengendalikan diri. Ketika seorang mukmin bersabar tatkala ditimpa musibah, itu artinya dia telah menahan diri untuk tidak bersu’udzon pada Allah SWT dan menerima semua musibah tersebut.
Subhanallah..
Sekarang mari kita bayangkan dan memusatkan pikiran pada seluruh makhluk ALLAH, janin di perut ibu misalnya. Janin tersebut harus melalui tahapan-tahapan dan proses yang tidak sebentar. Ia tidak besar secara tiba-tiba.
Lihat pula tanaman, ia juga butuh proses untuk tumbuh.
Mari kita juga renungkan, bukankah ALLAH SWT menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Padahal, Dia mampu menciptakannya dalam satu hari atau bahkan hanya sekejap. Semua itu dilakukan-NYA agar kita tahu bahwa segala sesuatu di alam ini terjadi melalui proses. Jadi bisa dikatakan bahwa sabar bukan semata-mata karakter manusia. Bahkan sabar telah menjadi kunci alam semesta. Allah SWT sebenarnya menguji kita semua hanya dengan sedikit ketakutan, sedikit kekurangan harta, sedikit kesedihan agar kita dapat mendekatkan diri kepada-NYA. Dan apabila kita dapat bersabar sesungguhnya kita adalah golongan yang memperoleh ampunan dan petunjuk dari Allah SWT.
Subhanallah, semoga kita termasuk golongan tersebut, amin ya robbal’alamin..
Setiap dari kita pasti pernah mengalami musibah tentunya, dan pasti akan terbersit pertanyaan didalam hati kita, “Mengapa Allah memberikan musibah pada kita? Apa hikmah dibalik musibah tersebut?” Sebenarnya banyak sekali hikmah dibalik musibah apabila kita dapat bersabar. Diantaranya : Dapat mengangkat derajat kita, menjauhkan kita dari sifat sombong dan tertipu, agar kita dapat merindukan surga, agar kita tidak melupakan Allah, agar kita tahu bahwa Allah saja yang MAHA KUAT, dan yang terakhir Allah akan mencintai kita dalam keadaan suci bersih bertakwa dan tersembunyi dan semua itu dapat kita raih saat menghadapi musibah. Seperti yang tertuang pada firman Allah : ”Ya ayyuhalladziinaamanuusta’iinuubissabriwassalati, innallahama’assabiriin” ( Al-Baqarah : 153 ) Artinya : Wahai orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.
Teman-temanku yang dicintai Allah, mungkin diantara kita ada yang sedang mendapatkan cobaan, mungkin ada pula yang merasakan kesedihan yang amat sangat. Namun ingatlah teman-teman, semua itu tidak lain dan tidak bukan karena Allah mencintai kita. Dan seharusnya sebagai umat-NYA yang beriman kita diwajibkan untuk bersabar dan bertwakal pada Allah. Karena sesungguhnya Allah SWT menyediakan tiga pahala bagi mereka yang bersabar : kesejahteraan dunia akhirat, rahmat dan kasih sayang Allah, serta petunjuk mengahadapi kesulitan. (Al-Baqarah:157)
Akhir kata wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar